Besarnya sebuah perusahaan tak terlepas dari loyalitas karyawan yang bekerja keras di dalamnya. Mereka tak segan memberikan waktu lebih untuk bekerja (lembur) hingga bersedia bekerja dengan upah yang dibilang pas-pasan saat perusahaan masih baru berkembang.
Namun, tak sedikit perusahaan yang saat ini seolah tak terlalu mempedulikan sepak terjang seorang karyawannya sehingga akhirnya ia pun kehilangan talenta terbaiknya.
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan loyalitas karyawan dari tim Performate.id
1. Menumbuhkan Rasa Percaya Terhadap Pemimpin
Untuk bisa membuat karyawan loyal, maka perusahaan harus lebih dulu bisa menumbuhkan rasa percaya mereka terhadap pemimpin perusahaan. Menurut Survei Darwin pada 2003, karyawan cenderung loyal terhadap perusahaan yang memiliki pemimpin berkompeten di bidangnya. Terlebih tahu arah dan tujuan perusahaan tersebut.
Agar bisa memupuk kepercayaan tersebut, maka Anda perlu mencari pemimpin perusahaan yang tahu akan potensi dirinya, sudah mengikuti banyak pelatihan dan punya visi-misi yang searah dengan perusahaan. Atau bila Anda sendiri pemimpinnya, maka carilah pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Anda, kemudian seringlah berinteraksi dengan tim, dan sebarkan energi positif yang Anda punya.
2. Lakukan Manajemen SDM yang Baik
Manajemen SDM yang buruk juga menjadi faktor pendukung mengapa banyak karyawan yang tak betah bekerja di sebuah perusahaan. Padahal, bila perusahaan tak melakukan manajemen SDM yang baik maka perusahaan bisa tertinggal dari pesaing.
Apalagi saat ini revolusi industri 4.0 sudah mulai berlangsung.
Manajemen SDM biasanya dilakukan perusahaan dengan memberikan pelatihan khusus kepada karyawan agar dapat meningkatkan mutu karyawan di perusahaan itu sendiri.
3. Memberikan Hak Karyawan Seperti yang Dijanjikan
Problematika yang sering dirasakan oleh karyawan yang bekerja di perusahaan kecil atau yang baru tumbuh adalah janji perusahaan yang tak terpenuhi. Karena umumnya perusahaan kerap mengiming-imingi janji pada calon karyawan saat perekrutan.
Namun, saat karyawan tersebut sudah bekerja, janji yang diutarakan tak kunjung terpenuhi. Hal ini juga kerap menjadi alasan mengapa karyawan tak bisa loyal pada perusahaan.
Padahal, dengan memenuhi hak karyawan seperti yang sudah dijanjikan akan membuat kondisi perusahaan terus membaik dan meningkat. Pastinya karyawan pun akan bekerja sungguh-sungguh. Jadi, memang lebih baik perusahaan tak perlu terlalu banyak mengumbar janji kepada calon karyawan.
4. Berikan Kendali Pekerjaan Pada Karyawan
Ada beberapa bagian pekerjaan dalam perusahaan yang tak mengharuskan karyawannya berada di kantor selama 8 jam. Beberapa divisi itu seperti media sosial, content writer, marketing, atau sales. Dengan itu cukup berikan kepercayaan kepada mereka dalam mengelola pekerjaan mereka sendiri.
Di sisi lain, perusahaan dapat mengevaluasi hasil kerjanya dalam tiga bulan bila seandainya memang tak memuaskan.
Loyalty Expert dan Allegiance Best Practices Manager, Kyle LaMalfa pernah mengatakan bahwa keterlibatan karyawan adalah komponen loyalitas nomor satu. Keterlibatan karyawan dalam hal ini adalah memberikan kendali pada setiap keputusan atas pekerjaan yang dilakukan karyawan.
5. Ciptakan Suasana Kerja yang Nyaman
Tak sedikit karyawan yang memilih bertahan di sebuah perusahaan karena suasana kerja yang nyaman. Tapi, perlu diingat bila kenyamanan suasana kerja bukan hanya dari faktor fasilitas, tetapi juga budaya atau kebiasaan kerja, tidak terikat pada struktur organisasi.
Sehingga baik atasan maupun bawahan dapat mengobrol dengan santai.Intinya adalah membangun suasana kekeluargaan yang baik dalam lingkungan kerja dapat membantu perusahaan memupuk loyalitas karyawan.
6. Memberikan Jenjang Karier yang Jelas
Setiap karyawan tentunya ingin mendapatkan gambaran bila ia lama bekerja dalam sebuah perusahaan. Hal utama yang menjadi perhatian adalah jenjang karier.
Pastikan perusahaan tak membuat karyawannya berhenti di satu posisi itu sehingga tak bisa naik ke level lebih tinggi.Di sisi lain, dengan memberikan jenjang karier yang jelas dapat membangkitkan motivasi karyawan dalam bekerja.
7. Berikan Apresiasi atas Pencapaian Karyawan
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mau memberikan apresiasi kepada karyawannya yang sudah bekerja keras untuk membangun perusahaan. Karena itu berikanlah apresiasi sekecil apa pun itu kepada karyawan yang sudah bekerja luar biasa.
Memang, apresiasi yang paling dinanti oleh karyawan adalah bonus gaji, tapi bila itu merasa memberatkan bagi perusahaan, Anda bisa menyiasatinya dengan memberikan libur tambahan di luar cuti kepada karyawan tersebut, paket liburan atau tamasya, atau penambahan fasilitas dari kantor.
8. Hargai Kehidupan Pribadi Karyawan
Perusahaan memang perlu mendorong karyawannya untuk memiliki etos kerja tinggi, tapi jangan sampai hal itu membuat perusahaan lupa bahwa karyawannya masih punya kehidupan di luar kantor. Jadi, hargailah kehidupan pribadi karyawan dengan tak terlalu memprioritaskannya selalu lembur atau sebagainya.
Perusahaan mungkin bisa menyiasatinya dengan menyediakan waktu lembur di hari-hari tertentu, sisanya karyawan harus pulang tepat waktu.Tentu saja delapan tips ini tidak bisa menjadi satu-satunya referensi bagi perusahaan yang ingin meningkatkan loyalitas karyawannya. Sejatinya setiap perusahaan memiliki sistem dan pola kerja yang berbeda.
Sebab itu pula diperlukan strategi yang berbeda di masing-masing perusahaan. Tapi, setidaknya dengan delapan tips ini Anda bisa memilih beberapa di antaranya untuk diaplikasikan pada perusahaan Anda. Karena ingatlah bahwa karyawan merupakan aset berharga sebuah perusahaan. Terutama karyawan yang memiliki etos kerja bagus. Setidaknya jangan sampai karyawan terbaik Anda lari ke perusahaan pesaing Anda.