Meningkatkan Produktivitas dengan Sistem Absensi Karyawan

Meningkatkan Produktivitas dengan Sistem Absensi Karyawan

Isi kepala dan kepribadian setiap karyawan berbeda satu sama lain. Tak heran, sebagai pebisnis Anda perlu cara yang efektif untuk mengelola para karyawan. Salah satu tantangan dalam mengelola karyawan adalah menciptakan sebuah sistem absensi karyawan yang efektif.

Kehadiran karyawan sendiri merupakan hal penting dalam sebuah perusahaan. Salah satu media ternama Amerika Serikat, The Balance, menyebut bahwa sistem absensi karyawan yang buruk akan mengurangi tingkat keterikatan dan hubungan kondusif karyawan pada sebuah perusahaan.

Menurut salah satu pakar SDM, Felicia Fields, absensi karyawan bukan hanya sekedar catatan bagi sebuah perusahaan. Namun juga menjadi patokan ketepatan waktu dan integritas karyawan dalam melakukan sebuah tugas dan pekerjaan. Maka dari itu, pengusaha tidak cukup hanya memantau dan wajib memilih sistem absensi karyawan yang tepat.

Di era digital, absensi karyawan melalui kertas sudah mulai ditinggalkan. Banyak perusahaan pun memilih beralih ke bentuk digital, di mana tak perlu ada perputaran kertas absen. Beberapa perusahaan memilih absensi karyawan dalam sistem cloud yang merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet.

Tak perlu panjang lebar, berikut adalah beberapa metode sistem yang bisa dicoba oleh setiap perusahaan.

1. Sistem absensi sidik jari
Sistem absensi sidik jari adalah sistem absensi karyawan yang familiar. Cara kerjanya sederhana. Cukup dengan merekam sidik jari setiap karyawan, kemudian karyawan dapat absen dengan menempelkan jari yang telah direkam pada mesin absensi. Penyimpanan data sistem absensi karyawan model ini cukup efektif dan akurat.

Kendala yang mungkin dihadapi jika menggunakan sistem absensi karyawan ini adalah pada proses pendeteksian atau pendataan sidik jari karyawan. Terdapat banyak kejadian error karena mesin ini sensitif pada keadaan sidik jari yang dideteksi. Biaya perawatan yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk menjaga kestabilan kualitas mesin sidik jari pun cukup besar.

2. Sistem absensi berbasis data
Absensi karyawan berbasis digital menggunakan kata kunci yang diberikan kepada setiap karyawan. Dengan sistem absensi karyawan berbasis data, karyawan harus memasukkan kata kunci pada alat absensi digital yang telah dipasang di kantor sebagai bukti hadir. Sistem ini menjadi alat paling populer untuk melacak absensi setiap karyawan pada perusahaan.

Kekurangan dari sistem absensi karyawan digital ini adalah banyak waktu yang terbuang percuma, karena seorang karyawan harus memasukkan data pribadi terlebih dahulu agar dapat melakukan absensi, baru kemudian memasukkan kata kunci. Kecurangan juga mungkin terjadi karena titip absen bisa saja dilakukan.

3. Sistem absensi menggunakan web
Cara lain mengabsen karyawan adalah menggunakan jasa beberapa vendor melalui web. Keuntungan menggunakan sistem absensi karyawan jenis ini adalah karyawan dapat mengakses atau melakukan absen di mana saja. Karyawan hanya perlu memasukkan nama masing-masing beserta kata kunci atau password yang mereka daftarkan di perusahaan.

Perusahaan yang memiliki banyak cabang di berbagai daerah, atau mempekerjakan banyak pekerja remote atau paruh waktu, lazimnya menggunakan sistem absensi karyawan model ini. Tentunya, bagian Sumber Daya Manusia akan lebih mudah mengelola absensi karyawan karena sistem terhubung dengan internet sehingga dapat terintegrasi kapanpun dan di manapun.

4. Sistem absensi biometrik
Biometrik menjadi sistem absensi karyawan yang biasa digunakan perusahaan. Sistem absensi karyawan ini mencakup semua yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mengelola absensi karyawan. Penggunaan aplikasi absensi yang lebih praktis ditambah adanya pencatatan kehadiran karyawan yang lebih akurat, akan membuat karyawan sulit melakukan kecurangan.

Selain itu, harga untuk pemasangan sistem absensi karyawan ini cenderung terjangkau jika dibandingkan dengan sistem yang lain. Ruang untuk penyimpanan data absensi karyawan juga lebih besar, bahkan terkadang tidak terbatas. Sistem ini setidaknya bisa jadi solusi bagi perusahaan berskala besar yang memiliki banyak karyawan.

5. Sistem absensi kartu (magnetic card)
Selanjutnya, ada sistem absensi karyawan lain yang bisa diterapkan perusahaan, yakni sistem absensi kartu (magnetic card). Sistem ini mirip dengan sistem kunci kamar hotel. Setiap karyawan akan diberikan media kartu magnetik untuk absensi. Cukup dengan menggesek kartu magnetik pada slot mesin, kehadiran karyawan akan langsung terdeteksi oleh mesin.

Pemakaian sistem absensi karyawan dengan menggunakan kartu ini lebih praktis untuk karyawan. Dari sisi biaya juga cukup terjangkau oleh perusahaan. Kekurangan sistem absensi karyawan ini adalah kartu absen yang mudah rusak. Ditambah potensi rapuhnya kartu karena tergesek dompet atau terkena hujan, membuat penggunaan kartu ini terkadang tak menguntungkan.

Meski kadang dianggap sepele, absensi karyawan adalah hal penting bagi sebuah perusahaan. Namun, jika Anda masih merasa kesulitan untuk menemukan sistem absensi yang cocok untuk bisnis Anda, kami siap membantu Anda. Silakan kontak kami dengan klik disini.

Sistem Absen Karyawan Harian di Perusahaan

Sistem Absen Karyawan Harian di Perusahaan

Sebagai seorang pebisnis, Anda mungkin mengharapkan adanya sebuah sistem yang dapat memberikan manfaat dalam banyak aspek, terutama berkaitan dengan data kehadiran karyawan.

Oleh karena itu, memiliki sistem absensi harian sangat penting, karena absen karyawan harian merekam dan memantau kehadiran karyawan dengan menunjukkan sejumlah informasi seperti waktu kedatangan dan kepulangan mereka dari kantor.

Melalui sistem absensi harian, Anda dapat mengetahui status ketidakhadiran karyawan, apakah sedang cuti, izin atau sakit, sehingga Anda tidak kebingungan untuk menghitung data kehadiran mereka, apalagi saat mendekati tanggal gajian.

Oleh karena itu, memiliki sistem absensi harian sangat penting, karena absen karyawan harian merekam dan memantau kehadiran karyawan dengan menunjukkan sejumlah informasi seperti waktu kedatangan dan kepulangan mereka dari kantor.

Melalui sistem absensi harian, Anda dapat mengetahui status ketidakhadiran karyawan, apakah sedang cuti, izin atau sakit, sehingga Anda tidak kebingungan untuk menghitung data kehadiran mereka, apalagi saat mendekati tanggal gajian.

Dalam menerapkan suatu sistem absensi harian, Anda menjadi tidak asing lagi dengan masalah-masalah yang membuat pekerjaan Anda jadi lebih merepotkan. Misal, masalah ketidakhadiran karyawan.

Ketidakhadiran karyawan dapat menghambat penyelesaian suatu pekerjaan. Efektivitas kerja tim rentan mengalami penurunan, sebab pekerjaan yang mestinya diselesaikan dalam tim jadi terbengkalai. Karyawan yang memiliki etos kerja yang baik menerima lebih banyak pekerjaan akibat ketidakhadiran karyawan lainnya.

Tidak hanya itu saja, Anda juga akan disulitkan oleh cara absensi karyawan yang tidak efisien. Biasanya, hal ini disebabkan oleh permasalahan teknis pada sistem absensi yang digunakan, seperti hilang atau rusaknya kertas absensi manual dan bermasalahnya sistem pemindaian pada absensi biometrik sidik jari.

Error pada sistem menghambat karyawan untuk mencatatkan kehadiran, sehingga Anda harus menyediakan back-up plan pengganti sistem absensi saat hal tersebut terjadi. Tentu ini akan merepotkan divisi Anda saat merekap keseluruhan data kehadiran karyawan.

Alih-alih menyebabkan karyawan senang saat gajian, kesalahan Anda dalam mengelola data kehadiran, salah hitung gaji karyawan dapat berakibat fatal.

Nah, menyadari betapa pentingnya kehadiran karyawan bagi perusahaan Anda, diperlukan pembuatan kebijakan kehadiran secara terperinci. Anda harus memilih sistem absensi harian yang efektif diterapkan pada perusahaan dan mampu memberikan kemudahan dalam pengolahan data.

Nah untungnya sekarang Performate.id sudah memiliki sistem absensi online yang bisa membantu Anda untuk mengelola absensi karyawan Anda, bagi Anda yang ingin mendapatkan informasinya lebih lanjut, silakan kontak kami dengan klik disini.

Tips Meningkatkan Kinerja Karyawan Agar Lebih Produktif

Tips Meningkatkan Kinerja Karyawan Agar Lebih Produktif

Dalam bisnis kinerja karyawan sangat mempengaruhi dalam keberhasilan atau tidaknya sebuah bisnis. Oleh karena itu, sebagai pebisnis Anda harus menjaga atau bahkan meningkatkan kinerja dari setiap karyawan yang Anda miliki.
Dengan memiliki karyawan yang kinerjanya baik maka bisnis Anda pun bisa dipastikan akan berkembang pesat. Pada kesempatan kali ini tim Performate.id akan memberikan tips meningkatkan kinerja karyawan.

1. Penuhi Hak Karyawan

Setiap karyawan yang bekerja di bisnis Anda memiliki hak yang wajib Anda penuhi. Dengan Anda memenuhi setiap haknya yang sudah disepakati dalam kontrak kerja, maka karyawan Anda pun akan menghasilkan kinerja yang terbaik yang bisa mereka berikan.

Selain itu, mereka pun tidak akan merasa was-was saat bekerja di bisnis Anda

2. Lakukan Penilaian Kinerja Karyawan Secara Rutin

Setiap karyawan tentunya memiliki kinerja yang berbeda-beda, oleh karena itu sebagai pebisnis Anda tidak boleh menyamaratakan kinerja dari setiap karyawan Anda.

Dengan melakukan penilaian kinerja secara rutin, dari sisi pebisnis Anda bisa mengetahui bagaimana kinerja dari setiap karyawan Anda dan dari sisi karyawan mereka merasa bahwa setiap hasil pekerjaan mereka akan diawasi sehingga tentunya mereka akan berusaha untuk memberikan kinerja yang sebaik-baiknya

3. Berikan Reward Pada Karyawan Yang Berprestasi

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang tentunya memiliki keinginan agar jerih payahnya diapresiasi oleh orang lain. Begitu pula karyawan Anda, mereka tentunya akan senang dan makin bersemangat jika hasil kerja kerasnya diberikan penghargaan oleh perusahaan.

4. Buka Jenjang Karir Untuk Karyawan
Setiap karyawan pada bisnis Anda tentunya ingin memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari kondisi sebelumnya, oleh karena itu mereka butuh kepastian dalam hal karir mereka di bisnis Anda.

Dengan memiliki kepastian dalam hal jenjang karir maka setiap karyawan pun akan memberikan kinerja terbaiknya agar karir mereka terus meningkat.

5. Berikan Training Untuk Karyawan

Dalam menjalankan aktivitasnya tentunya setiap karyawan Anda akan menghadapi permasalahan-permasalahan baru, sehingga Anda sebagai pebisnis perlu memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada karyawan Anda agar mereka bisa mengerjakan setiap tugasnya dengan lancar. Dengan memiliki pengetahuan dan kemampuan baru maka kinerja karyawan Anda pun semakin meningkat karena mereka bisa menyelesaikan masalah – masalah yang mungkin mereka hadapi saat mengerjakan tugasnya

Demikian tips meningkatkan kinerja karyawan dari tim Performate.id, bagi Anda yang ingin mengukur serta meningkatkan kinerja dari karyawan Anda lebih lanjut maka kami siap membantu Anda. Silakan kontak kami dengan klik link berikut >> KLIK DISINI

Fungsi dan Manfaat Absensi Karyawan Untuk Tingkatkan Kinerja Karyawan

Fungsi dan Manfaat Absensi Karyawan Untuk Tingkatkan Kinerja Karyawan

Absensi karyawan adalah sebuah data yang dapat menunjukkan tentang daftar kehadiran karyawan setiap harinya dalam sebuah perusahaan, data yang ditunjukkan adalah berupa data kedatangan dan kepulangan karyawan pada setiap harinya selama bekerja.

Secara garis besar, terdapat tiga fungsi dari absensi karyawan, yaitu:

  • Menyelaraskan hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan
  • Mengatur ritme kerja terbaik bagi karyawan
  • Bahan pertimbangan promosi atau kenaikan jabatan bagi karyawan

Sedangkan manfaat dari absensi karyawan secara umum adalah untuk menilai kedisiplinan karyawan dalam bekerja, dimana seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa disiplin kerja karyawan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan di tempat kerja.

Bila sebelumnya, Anda harus menggunakan cara memasukkan data karyawan ke fingerprint, dan sekarang sudah berkembang menjadi aplikasi absensi online yang dapat membantu tim HR untuk mengumpulkan data secara real time dan validitas data yang dikumpulkan bisa lebih tinggi. Salah satunya dengan fitur Absensi dari Performate.id

Dilengkapi dengan fitur live attendance dengan GPS, aturan jam kerja shifting, serta pengajuan cuti dan lembur. Silakan WhatsApp tim kami dengan klik disini.

Pentingnya Kehadiran Karyawan Bagi Perusahaan

Pentingnya Kehadiran Karyawan Bagi Perusahaan

Kewajiban karyawan buat muncul di kantor biasanya ialah bagian dari peraturan perusahaan. Apalagi di banyak perusahaan, kedatangan karyawan ialah salah satu aspek yang diperhitungkan dalam evaluasi kinerja.

Di perusahaan yang sektor usaha ataupun tipe pekerjaannya menuntut kehadiran karyawannya, pemberlakukan jam kerja yang ketat ialah suatu keniscayaan. Bila tidak, bisnis tidak bakal berjalan mudah serta menjadi kacau. Misalnya, karyawan yang terlambat masuk kantor bisa menimbulkan klien tidak terlayani dengan baik. Ataupun karyawan yang membolos hendak berakibat pada sasaran setiap hari di suatu divisi yang tidak tercapai.

Tetapi, tidak demikian dengan tipe pekerjaan tertentu yang tidak memerlukan kehadiran karyawan. Tenaga marketing ataupun sales misalnya yang umumnya memperoleh pengecualian untuk tidak selalu hadir di kantor. Ataupun misalnya tenaga marketing cuma diharuskan hadir di kantor sepanjang 2 ataupun 3 hari dalam seminggu. Seseorang marketing ataupun sales nyaris menghabiskan sebagian besar jam kerjanya di lapangan sebab terkait dengan promosi serta penjualan produk ataupun jasa kepada konsumen. Oleh sebab itu, mayoritas perusahaan memperhitungkan hasil kerja marketing bersumber pada sasaran, bukan pada jam kerja. Asal sasaran penjualan ataupun pencarian klien baru bisa tercapai, hingga perusahaan tidak akan mempersoalkan ketidakhadirannya di kantor.

Banyaknya karyawan yang muncul di kantor memanglah bukan ialah salah satunya penanda kesuksesan sesuatu perusahaan. Tetapi paling tidak jumlah kehadiran yang besar bisa menampilkan kalau para karyawan mempunyai perilaku profesionalitas dalam bekerja. Jumlah ketidakhadiran karyawan yang besar wajib segera diatasi supaya tidak terus menjadi berlarut- larut. Ikuti beberapa panduan di bawah ini guna menanggulangi banyaknya absensi karyawan.

1. Tingkatkan kedisiplinan budaya kerja
Hal awal yang wajib dicermati perusahaan merupakan pelaksanaan budaya kerja yang disiplin. Seluruh karyawan wajib mengenali kalau perusahaan bakal berperan tegas terhadap karyawan yang jumlah absensinya terlalu besar. Apalagi, perusahaan juga tidak butuh segan untuk memberlakukan sanksi khusus untuk karyawan yang kerap melakukan absen. Sehingga hal tersebut bakal jadi pembelajaran berharga untuk segala karyawan di perusahaan.

2. Melaksanakan penilaian terhadap absensi
Setiap perusahaan harus melaksanakan penilaian terhadap jumlah kehadiran seluruh karyawan tiap bulannya. Dengan begitu, perusahaan bakal mengenali karyawan- karyawan yang tingkatan absensinya terkategori besar. Berikutnya, perusahaan bisa menegaskan karyawan yang kerap melakukan absen untuk menaikkan jumlah kehadirannya. Metode ini bakal jauh lebih efisien daripada cuma memakai sistem absensi karyawan buat melaksanakan evaluasi performa kerja secara totalitas.

3. Mempraktikkan sistem kerja remote
Banyaknya karyawan dengan jumlah absen yang termasuk besar umumnya diakibatkan oleh bermacam- macam aspek. Misalnya, jarak kantor yang sangat berjauhan dengan rumah, wajib menuntaskan pekerjaan di lapangan, ataupun kerap jatuh sakit. Alasan- alasan tersebut pula sering membuat para karyawan perempuan yang juga berstatus selaku ibu rumah tangga mempertaruhkan jumlah kedatangan di kantor. Sebab jumlah kehadiran tidak selalu berbanding lurus dengan pencapaian perusahaan, hingga perusahaan bisa membuat kebijakan guna mengizinkan sebagian karyawan buat menuntaskan pekerjaannya secara remote. Terutama bila kebanyakan pekerjaan karyawan tersebut memanglah bisa dituntaskan secara mandiri tanpa mengusik urusan pekerjaan karyawan yang lain. Jumlah kehadiran tidak akan jadi permasalahan besar bila perusahaan bisa menyikapinya dengan metode yang pas. Karyawan bakal senantiasa produktif serta profesional dan sanggup menuntaskan pekerjaannya dikala berada di kantor ataupun kala bekerja secara remote.

4. Memberlakukan sistem insentif
Tiap karyawan tentu bahagia bila memperoleh insentif dari perusahaan. Jadi, tidak ada salahnya bila perusahaan mempraktikkan sistem pemberian insentif bulanan buat menunjang jumlah kedatangan karyawan yang besar. Karyawan yang muncul secara penuh tiap hari kerja berhak buat memperoleh insentif tertentu. Sehingga karyawan yang kerap izin ataupun absen akan lebih termotivasi guna bekerja lebih aktif. Bila segala karyawan selalu standby di kantor, hingga koordinasi untuk urusan pekerjaan bisa dilakukan secara lebih mudah.

Bagi Anda yang membutuhkan sistem absensi di perusahaan Anda kami siap membantu Anda. Silakan kontak kami dengan klik link berikut >> KLIK DISINI

Pentingnya Sistem Absensi Karyawan Bagi Perusahaan

Pentingnya Sistem Absensi Karyawan Bagi Perusahaan

Terdapat beberapa alasan utama kenapa setiap perusahan harus menerapkan sistem absensi karyawan. Terlepas dari jenis dan besarnya sebuah perusahaan, memiliki sistem absensi merupakan suatu keharusan yang akan berperan besar untuk perkembangan perusahaan, bisnis, serta kinerja karyawan. Beberapa perusahaan masih membuat laporan secara manual, padahal cara ini akan sangat menguras waktu serta tenaga, sedangkan hasilnya kurang efektif.

Selain itu, penggunaan mesin absensi tidak hanya bermanfaat untuk perusahaan berskala besar namun juga sangat membantu untuk perusahaan kecil. Perusahaan multi cabang akan sangat terbantu karena lebih mudah dalam mengorganisir karyawan. Terutama dari segi administratif. Untuk perusahaan kecil, penggunaan mesin absensi akan sangat membantu untuk membentuk sebuah peraturan perusahaan menjadi lebih disiplin dan pastinya teratur. Bagi perusahaan yang menerapkan multi-shift, mengatur jadwal kerja dan lemburan karyawan sangatlah penting. Disinilah peran mesin dan software absensi yang nantinya akan sangat membantu perusahaan. Mesin absensi juga dapat berfungsi sebagai akses untuk membuka pintu bagi karyawan yang sudah ditetapkan di perusahaan dengan otentikasi kartu, sidik jari, password atau scan wajah. Dengan begitu, keamanan suatu ruangan akan lebih aman dan terjaga.

Sistem absensi karyawan akan memungkinkan pengelolaan ketidakhadiran karyawan di sebuah perusahaan, sehingga biaya operasional dan keuangan dapat terkelola dengan baik. Sistem tersebut akan mendukung Anda dalam mencapai keseimbangan terbaik untuk memberikan dukungan bagi karyawan dan operasional perusahaan. Dibawah ini adalah beberapa manfaat sistem absensi karyawan bagi perusahaan yang perlu Anda ketahui:

1. Dapat memantau dan mengukur data kehadiran karyawan dengan mudah melalui sistem. Karena pada umumnya sistem absensi karyawan menyediakan absen dengan beberapa metode seperti absensi online atau absensi sidik jari yang terintegrasi dengan sistem.

2. Sistem manajemen absensi karyawan dapat memberikan pandangan secara menyeluruh yang memungkinkan seorang manajer untuk menyetujui atau menolak permintaan berdasarkan kebutuhan perusahaan, keahlian karyawan, kebijakan perusahaan, serta pertimbangan lainnya.

3. Dengan adanya sistem absensi di perusahaan, maka dapat mengurangi pekerjaan administratif. Hal ini dikarenakan absensi sesuai jam kerja dapat dilakukan secara otomatis.

4. Pada umumnya, sistem aplikasi absensi karyawan memiliki basis cloud. Artinya, seluruh data yang dimasukkan pada aplikasi akan tersimpan di cloud, sehingga dapat diakses dari manapun dan kapanpun. Selain itu, sistem cloud juga akan memungkinkan Anda untuk memiliki data yang real-time dan up-to-date. Dengan data yang akurat, maka Anda pun bisa mengambil keputusan yang strategis dengan lebih mudah.

5. Pada dasarnya, sistem aplikasi absensi karyawan bertujuan untuk membantu mempersingkat proses yang tidak perlu sehingga dapat menghemat waktu. Tidak hanya terkait absensi, tetapi juga hal-hal lainnya seperti pengajuan cuti, rekapitulasi data kehadiran, dan lain sebagainya. Dengan begitu, maka Anda bisa memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal-hal lain yang bersifat lebih produktif.

Bagi Anda yang membutuhkan sistem absensi di perusahaan Anda kami siap membantu Anda. Silakan kontak kami dengan klik link berikut >> KLIK DISINI

Tips Meningkatkan Kinerja Karyawan

Tips Meningkatkan Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan sangat memengaruhi kelangsungan perusahaan. Karyawan yang memiliki kinerja baik jelas akan membuat perusahaan Anda semakin berkembang. Namun, sayangnya karyawan tidak selalu berada dalam performa terbaiknya saat bekerja. Maka, tugas Andalah sebagai pemimpin perusahaan untuk meningkatkan kinerja mereka.

Simak tips meningkatkan kinerja karyawan berikut ini.

1. Memberikan training
Apa yang menyebabkan kinerja karyawan Anda stagnan atau bahkan kurang maksimal? Apakah karena skill mereka kurang memadai? Jika jawaban Anda iya, maka cara ini dapat dicoba. Berikanlah training kepada karyawan perusahaan Anda untuk meningkatkan skill mereka. Sediakan waktu khusus untuk mengajarkan skill baru kepada karyawan Anda.

Anda juga bisa mengirim mereka untuk mengikuti pelatihan yang diselanggarakan oleh pihak yang lebih ahli. Untuk opsi yang lebih fleksibel dan praktis, Anda bisa mendaftarkan karyawan untuk mengikuti kelas online atau webinar yang ada di internet. Cara ini akan membuat karyawan Anda memiliki pengetahuan baru yang dapat berkontribusi memajukan perusahaan.

2. Transparansi dalam penilaian kinerja
Selain disebabkan oleh skill yang kurang mumpuni, menurunnya performa karyawan juga dapat dipengaruhi oeh kesalahan sistem, terutama kesalahan dalam sistem penilaian kinerja. Banyak perusahaan yang masih menerapkan sistem penilaian kinerja tertutup. Artinya, karyawan tidak dapat mengetahui detail dari penilaian kinerja mereka.

Mereka mungkin menemukan karyawan lain yang dinilai kurang aktif berkontribusi, tapi justru mendapat bonus. Sementara mereka yang sudah merasa mencapai target yang diberikan, namun tidak mendapat apreasiasi apa pun. Tidak salah jika kemudian mereka akan berprasangka bahwa penilaian kinerja dilakukan secara subjektif.

Untuk itu, sebaiknya Anda melakukan transparansi dalam penilaian kinerja. Informasikan kepada karyawan apa saja yang akan menjadi indikator penilaian. Dengan begitu, karyawan Anda bisa tahu mengapa ia mendapatkan penilaian kinerja yang demikian.

3. Menawarkan karier yang berjenjang
Di samping bonus dan kenaikan gaji, karier yang berjenjang juga bisa menjadi motivasi seorang karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Jenjang karier yang disertai kenaikan gaji atau peningkatan insentif lainnya tentu akan membuat karyawan termotivasi. Mereka akan lebih semangat bekerja agar segera meraih jenjang karier yang lebih tinggi.

Sebaliknya, jika Anda tidak menerapkan karier yang berjenjang atau jenjang karier yang tidak jelas, maka besar peluangnya karyawan akan kehilangan motivasi kerja. Mereka merasa tidak perlu meningkatkan kinerja, toh posisi mereka tidak akan meningkat. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin karyawan Anda akan mencari peluang karier di tempat lain.

4. Memberikan reward untuk karyawan
Bisa dibilang poin terakhir ini merupakan cara meningkatkan kinerja karyawan yang mudah namun efektif. Ya, melalui sistem pemberian reward. Sebuah reward akan membuat karyawan merasa dihargai atas kerja kerasnya. Apresiasi semacam ini jelas akan memotivasi mereka untuk meningkatkan kinerja.

Bentuk reward tidak perlu terlalu personal atau berharga mahal. Anda dapat memberikan voucher hadiah yang bisa digunakan karyawan untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

Meningkatkan kinerja karyawan memang bukan perkara mudah. Anda bisa memulainya dengan melakukan cara yang telah disebutkan dalam poin-poin di atas. Jangan lupa juga untuk selalu memberikan apresiasi langsung secara lisan agar karyawan Anda benar-benar merasa dihargai kinerjanya.

Manfaat Penerapan Human Capital Management di Perusahaan

Manfaat Penerapan Human Capital Management di Perusahaan

Kita tahu bahwa kualitas tenaga kerja merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Demi memperbaiki kualitas tenaga kerja, kembali lagi pada tahap awal saat kita mencari dan merekrut tenaga kerja tersebut.

Paradigma human capital akan mengantarkan Anda kepada praktik pemahaman lebih lanjut mengenai visi perusahaan, potensi karyawan hingga prospek perkembangan bisnis yang lebih baik.

Fakta lainnya, HCM membuat praktisinya untuk terlibat dalam perkembangan bisnis perusahaan. Dengan mengetahui seluk-beluk bisnis, visi dan target perusahaan, tim human capital akan merancang program kerja dan strategi untuk membangun SDM yang lebih berkualitas agar bisnis perusahaan berjalan lancar.

Berikut ini adalah manfaat dari Human Capital Management di perusahaan.

  1. Human Capital Management mampu membantu praktisi HR untuk merekrut orang yang tepat di posisi yang tepat.
  2. Human Capital Management mampu berfokus pada pilihan tepat untuk pelatihan dan pengembangan skill karyawan.
  3. Human Capital Management mampu membantu karyawan menganalisa kekurangannya dan mendukung strategi skill improvement.
  4. Human Capital Management mampu mendukung perusahaan dalam menentukan biaya yang sepadan setelah melihat potensi setiap karyawannya. Dengan begitu, perusahaan bisa memaksimalkan return of investment (ROI).
  5. Human Capital Management mampu meningkatkan rasio retensi karyawan dan meningkatkan employee engagement.
Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Kita harus memahami faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.

Hal ini bertujuan untuk membuat pimpinan yang menjalankan suatu perusahaan mampu membawa perusahaan lebih berkembang dari sebelumnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan tersebut diantaranya yaitu:

  1. Motivasi kerja
    Motivasi merupakan suatu dorongan yang muncul di dalam diri setiap individu dengan disadari ataupun tidak, dalam hal ini motivasi yang dimaksud untuk melakukan suatu pekerjaan dengan tujuan tertentu.

    Motivasi karyawan akan menjadi pendorong bagi mereka untuk menghasilkan kinerja terbaik.

    Suka tidak suka, tim HR dan para leaders pun harus memahami apa yang menjadi motivasi karyawan Anda.

  2. Gaji dan Insentif
    Faktor utama yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu besaran gaji dan insentif yang diterima. Apabila dirasa rendah dan tidak memadai, maka bisa memengaruhi kinerja karyawan.

    Sedangkan insentif yang dimaksud ini dapat diberikan terhadap masing-masing karyawan yang menunjukan kinerja yang berprestasi dalam wujud bonus.

  3. Lingkungan kerja
    Selanjutnya faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu lingkungan kerja.

    Perusahaan wajib membuat lingkungan kerja yang nyaman dan sehat karena akan berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikis dari setiap karyawan apabila lingkungan tempat berkerja dirasa cukup nyaman.

 

Berbagai macam faktor yang memengaruhi kinerja karyawan dan permasalahan yang harus dihadapi oleh perusahaan bukanlah sebuah hal yang mudah.

Mengingat banyaknya pola perilaku karyawan yang berbeda-beda dan jumlah karyawan yang cukup banyak menjadi salah satu penyebab sulitnya perusahaan mengkontrol kinerja karyawan untuk selalu baik.

Dalam hal ini, tim HR selaku pemegang kunci utama yang bertanggung jawab mengelola terkait permasalahan human resources perusahaan harus berperan untuk menyiasati dan menanggulangi segala persoalan yang terjadi.

Hal ini untuk mengantisipasi akibat dari buruknya kinerja karyawan yang akan mempengaruhi alur gerak dari perusahaan tersebut.

Hal Yang Membuat KPI Efektif Di Perusahaan

Hal Yang Membuat KPI Efektif Di Perusahaan

Kita tahu bahwa KPI adalah sebuah alat ukur untuk melihat indikator kinerja utama. Terlalu sering, organisasi mengadopsi KPI yang diakui industri tanpa pikir panjang, dan setelahnya bertanya-tanya: mengapa KPI tersebut tidak mencerminkan bisnis mereka sendiri dan akhirnya gagal memberikan perubahan positif apa pun.

Dalam hal mengembangkan strategi untuk merumuskan KPI, tim Anda harus mulai dengan memahami apa tujuan organisasi Anda. ini dilakukan agar Anda mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai bagaimana KPI akan mengukur proses bisnis perusahaan dan siapa yang dapat menindaklanjuti proses bisnis tersebut.

Ada beberapa hal penting yang membuat KPI dapat diterapkan secara efektif di perusahaan.

      1. Strategi dan Objektif Perusahaan yang Jelas
        Sering kali manajemen menginginkan hasil maksimal atau performa yang luar biasa tanpa memahami apa tujuan yang ingin mereka capai dan strategi apa yang harus dijalankan demi mendapatkannya.Oleh karena itu, kejelasan strategi dan tujuan perusahaan yang jelas akan menjadi kunci utama bagi seluruh personel mengeluarkan kinerjanya.
      2. Sistem yang Mendukung
        Perlu adanya sistem yang mumpuni dalam membuat dan mengukur laporan kinerja. Sistem tersebut tidak melulu harus terhubung dengan teknologi. Sistem yang rapi, terkontrol, dan konsisten cukup untuk membuat KPI berjalan dengan mulus.
      3. KPI adalah Komunikasi
        KPI adalah bentuk komunikasi. Perlakukan ia sebagaimana komunikasi adalah aspek penting dalam setiap kegiatan usaha dan kerja sama. Sama seperti komunikasi, KPI mematuhi aturan dan praktik terbaik seperti informasi yang ringkas, jelas dan relevan.

 

PF - Logo Only

Performate

About
Careers
Blog
Customer

Our Products

Products
Promo
Pricing
Family
Business
Education

Help

Workshop
Seminar
Guide
Support
Service
Help Center

Legal

Products
Promo
Pricing
Family
Business
Education

Contact

Jl. Raya Pondok Kelapa Jakarta Timur

cs@performate.id
0812-1203-0314