Kerja sama tim sangatlah diperlukan dalam dunia kerja karena tidak ada orang yang dapat bekerja sendiri, terutama dalam sebuah perusahaan.
Tentu Anda memerlukan berbagai cara membangun kerja sama tim yang efektif agar tujuan dari tim Anda berhasil dan perusahaan Anda mencapai kesuksesan.
Berikut ini cara membangun kerjasama tim yang kompak dalam perusahaan Anda.
1 Tanamkan Visi Misi Perusahaan pada Anggota Tim
Sebuah kapal dengan banyaknya penumpang di dalamnya akan sampai ke sebuah dermaga tertentu jika memiliki tujuan dan arahan yang sama.
Demikian halnya juga dengan sebuah perusahaan. Setiap anggota divisi perlu memiliki visi dan misi yang sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perusahaan tersebut.
Akan menjadi kendala yang sangat berarti jika dari awalnya saja sudah berbeda visi. Tentu Anda dapat memastikan bahwa anggota tim tersebut tidak akan bertahan lama di tempat perusahaan tersebut.
Jika Anda seorang pemimpin perusahaan atau setidaknya ketua sebuah divisi, tanamkan visi misi perusahaan kepada para anggota tim agar mereka bekerja melakukan tanggung jawab mereka dengan memiliki tujuan sesuai dengan arahan perusahaan yang Anda pimpin.
Seorang bawahan yang bertanggung jawab, akan berkiblat pada tujuan perusahaan dalam memenuhi setiap tugas pekerjaannya, walaupun posisi jabatannya tidak terlalu tinggi.
2 Menghargai Perbedaan Pendapat
Perbedaan pendapat memang biasa. Setiap orang memiliki ide masing-masing dan cara yang berbeda dalam melakukan tugasnya dalam memenuhi sebuah tujuan.
Kerap terjadi dalam sebuah tim jika seorang anggota sangat teguh berpegang pada ide yang ia sampaikan sehingga tidak mengindahkan berbagai ide kreatif lainnya dari rekan satu tim.
Terkadang, ada kalanya rasa kecewa timbul jika ide yang kita sampaikan tidak diterima sebagai keputusan bersama dalam tim. Namun, inilah keputusan kelompok.
Memiliki hati yang besar, ditunjukkan melalui menerima perbedaan pendapat dan hasil keputusan yang tidak sesuai dengan ide yang diusulkan.
Tahukah Anda bahwa nilai kedewasaan seseorang dapat terlihat dalam situasi pengambilan keputusan? Anda pun dapat menilai kedewasaan diri Anda melalui momen ini.
Jika Anda mampu menerima keputusan bersama dalam sebuah rapat walaupun ide Anda tidak diterima, maka Anda adalah salah satu dari kumpulan orang-orang yang memiliki kedewasaan dalam berpikir, bertindak dan berperilaku.
3 Saling Percaya
Dalam sebuah perusahaan, tidak jarang timbul saling sikut karena menginginkan kenaikan jabatan dan tentu saja kenaikan gaji.
Tak jarang kerap timbul perselisihan dan timbul rasa tidak percaya.
Atmosfer kerja seperti ini sangatlah tidak sehat dan sudah dipastikan kehancuran tim akan terjadi.
Jika Anda adalah seorang pemimpin dalam perusahaan tersebut, gunakan wewenang Anda sebijak mungkin.
Ada baiknya Standard Operational Procedure (SOP) yang seimbang antara bagian atau divisi sehingga tidak ada ketimpangan atau ketidakseimbangan pembagian tugas dan tanggung jawab.
4 Lakukan Komunikasi yang Intensif dan Efektif
Komunikasi memang tidak dapat dianggap sepele. Komunikasi yang tidak berhasil akan membuat suatu hubungan menjadi renggang.
Lakukan komunikasi yang intensif dengan setiap anggota tim dengan mengadakan meeting atau setidaknya pertemuan untuk melakukan koordinasi tugas harian, briefing tugas secara singkat dan juga evaluasi kinerja harian atau mingguan.
Setiap laporan dan aspirasi perlu ditampung dengan baik dan pecahkan setiap masalah dengan melakukan case study secara bersama-sama. Libatkan seluruh anggota tim dalam melakukan pemecahan masalah (problem solving).
Setiap orang pasti memiliki masalah masing-masing, tidak hanya permasalahan di kantor ataupun di dalam keluarga.
Miliki hubungan yang baik dan saling menanyakan kabar akan sangat membantu membangun kerja sama tim.
Rekan kerja yang mampu menjadi teman curhat bisa menjadi penopang berjalannya sebuah kerja sama dalam sebuah tim. Dengan demikian, timbul rasa saling percaya seperti pada poin nomor 3.
Jika Anda seorang atasan, asah kemampuan Anda untuk dapat berkomunikasi secara interpersonal dan tingkatkan rasa empati Anda.
Dengan demikian, setiap anggota kelompok akan dengan mudahnya berbagai problematika kehidupan mereka dan memiliki rasa percaya pada Anda.
5 Adakan Kegiatan Bersama
Hubungan antar anggota perlu dipupuk dengan kegiatan-kegiatan kebersamaan, baik itu diadakan di dalam kantor atau saat hari di luar kegiatan kantor.
Mengadakan kegiatan makan bersama di salah satu rumah anggota tim bisa menjadi salah satu pilihan.
6 Saling Menghargai Kinerja Antar Anggota
Jika Anda pernah ke sebuah restoran cepat saji, tentu Anda sempat melihat sebuah foto salah satu karyawan restoran tersebut yang mendapat predikat karyawan terbaik bulan tersebut.
Hal ini memang menjadi salah satu strategi manajemen dari restoran tersebut untuk meningkatkan kualitas kinerja dari karyawannya.
Selain menghargai hasil kerja dari karyawan tersebut, hal ini dapat memacu karyawan lain untuk bekerja lebih baik dan bertanggung jawab serta meningkatkan pelayanan mereka.
Kerja sama tim memang tidaklah mudah untuk dibangun. Perlu proses yang cukup panjang untuk memiliki tim yang solid dengan anggota-anggota yang saling memiliki kerja sama tim yang sehati.