Cara Menyusun KPI Untuk Karyawan

Cara Menyusun KPI Untuk Karyawan

Menyusun KPI karyawan merupakan skill yang wajib dimiliki HR di setiap perusahaan. Keterampilan ini dibutuhkan dalam siklus manajemen kinerja, dari mulai penetapan tujuan dan sasaran karyawan, monitoring, penilaian, hingga rewarding.

KPI karyawan berfungsi sebagai parameter untuk menilai karyawan dan memberikan imbalan, sehingga biasa disebut KPI penilaian kinerja karyawan. Alat ukur ini dapat menjadi dasar yang kuat dan objektif untuk menjelaskan mengapa karyawan A mendapat kenaikan gaji lebih besar atau promosi lebih cepat dari karyawan B.

Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara menyusun KPI untuk karyawan.

1. Menentukan struktur organisasi
Bagian ini penting, karena struktur organisasi menjelaskan tugas dan pekerjaan masing-masing peran: siapa melakukan apa, dan melapor ke siapa. Struktur organisasi yang jelas membantu menghindari tumpang tindih tanggung jawab.

2. Menentukan job description
Job description adalah daftar tugas dari setiap peran yang harus dijalankan. Tugas-tugas ini akan menentukan KPI karyawan. Misalnya, job description sales adalah menjual produk, sedangkan contoh KPI karyawan sales adalah menjual 100 unit produk dalam 30 hari. KPI ini menjadi alat penilaian apakah sales tersebut berhasil menjalankan job description atau tidak.

3. Menyusun matriks penilaian
KPI harus dibuat dengan panduan SMART, yaitu specific, measurable, attainable, relevant, time-bound. Apa artinya?

– Specific: target harus dibuat jelas, detail, dan objektif
– Measurable: dapat diukur dan dilacak
– Attainable: sasaran realistis dan dapat dijangkau
– Relevant: target harus relevan dengan goals dan objectives.
– Time-bound: target memiliki jangka waktu

Matriks KPI dapat dibuat dalam tabel sederhana, dengan memecah tanggung jawab karyawan ke dalam key result areas dan indikator (KPI), disertai bobot (weight) KPI dan target. Weight setiap indikator ditentukan berdasarkan pentingnya tugas dan dibicarakan antara manajer dan karyawan, namun jumlah keseluruhannya harus 100.
Fungsi KPI tidak berhenti hanya sampai pada penilaian dan rewarding. Sebagai pengusaha, Anda masih punya pekerjaan selanjutnya yang tak kalah penting.

KPI menyediakan hasil evaluasi yang memberi tahu Anda area pekerjaan yang tidak diselesaikan dengan baik oleh karyawan. Jika masalahnya adalah skill yang kurang, Anda bisa mengembangkan skill mereka melalui pelatihan untuk membantu meningkatkan kinerjanya.

Jika Anda membutuhkan sebuah tools untuk membantu Anda dalam memonitor KPI karyawan maka Performate.id bisa menjadi solusi bagi Anda, silakan kontak tim kami di WhatsApp berikut untuk menjelaskan solusi yang bisa kami berikan terkait KPI untuk bisnis Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PF - Logo Only

Performate

About
Careers
Blog
Customer

Our Products

Products
Promo
Pricing
Family
Business
Education

Help

Workshop
Seminar
Guide
Support
Service
Help Center

Legal

Products
Promo
Pricing
Family
Business
Education

Contact

Jl. Raya Pondok Kelapa Jakarta Timur

cs@performate.id
0812-1203-0314