Perbedaan Antara KPI Dan OKR

Perbedaan Antara KPI Dan OKR

Apa perbedaan KPI dan OKR?

Key Performance Indicator (KPI) dan Objective and Key Results (OKR) merupakan dua metode pengukuran keberhasilan yang paling banyak digunakan oleh perusahaan.

KPI adalah indikator yang mengukur efektivitas kinerja organisasi, tim, individu, atau aktivitas tertentu, dalam mencapai tujuan. Metrik ini dapat mengukur keberhasilan dalam banyak hal, dari mulai target penjualan, profit bisnis, hingga kepuasan pelanggan.

Sedangkan OKR adalah kerangka kerja yang menetapkan sebuah tujuan (objective), serta mengukur pencapaian tujuan tersebut melalui sejumlah hasil utama (key results) sebagai tolok ukur. OKR biasanya digunakan untuk menetapkan tujuan jangka pendek, tetapi juga dapat digunakan untuk perencanaan satu tahunan.

Berikut ini perbedaan antara KPI dan OKR.

Stakeholder yang menerapkan

KPI digunakan oleh departemen, tim, atau unit bisnis dalam satu organisasi. Indikator ini dibuat hanya oleh manajer atau pemimpin eksekutif, dan digunakan oleh mereka. Keberhasilan pengukuran sangat tergantung pada keterampilan mereka menerapkan KPI.

OKR digunakan tidak hanya oleh para pemimpin organisasi, tetapi juga di tingkat individu. Setiap karyawan dari level bawah hingga manajer, eksekutif, dan pemimpin kunci, memiliki OKR mereka sendiri. Penyusunan OKR adalah tugas yang diberikan kepada semua orang, artinya setiap karyawan bertanggung jawab untuk membuat OKR mereka sendiri.

 

Struktur dan komponen

KPI mencakup empat komponen, yaitu:

  • Metrik
  • Target atau rentang kinerja ideal: setiap KPI harus cocok dengan target tertentu dalam jangka waktu tertentu.
  • Sumber data: setiap KPI harus memiliki sumber data untuk menghasilkan ukuran keberhasilan yang andal.
  • Frekuensi pelaporan: KPI harus didiskusikan di antara karyawan atau anggota tim yang terlibat.

OKR memiliki dua komponen:

  • Tujuan: yaitu tujuan khusus yang perlu dicapai oleh individu, tim, atau departemen. Tujuan harus ambisius namun dapat dicapai, kualitatif, dan terikat waktu.
  • Hasil utama: yaitu hasil yang dapat diukur yang menunjukkan apakah tujuan telah tercapai.

Cakupan Penggunaan

KPI dapat digunakan untuk beragam tujuan, seperti menilai kinerja karyawan, mengevaluasi proses, atau mengukur keberhasilan sebuah program. Sedangkan OKR membantu individu dan tim dalam menetapkan tujuan. OKR tidak dimaksudkan untuk menilai kinerja, melainkan menantang karyawan dan tim untuk menetapkan tujuan strategis yang berdampak pada organisasi.

Tujuan Dan Output yang Diinginkan

Perbedaan terbesar antara KPI dan OKR terletak pada maksud atau tujuan penerapan. Sasaran KPI biasanya mewakili output dari suatu proses, proyek, atau inisiatif, atau tingkat kinerja yang sudah ada. Sedangkan OKR melibatkan tujuan yang berani dan ambisius yang tidak bisa dipenuhi dengan hanya berharap pada kinerja rutin.

Kesimpulannya, Anda tidak dapat beralih dari KPI ke OKR atau sebaliknya, karena keduanya memiliki tujuan penggunaan yang berbeda dan tidak dapat dipertukarkan. Jika ingin sukses mengembangkan bisnis, Anda harus menggunakan keduanya.

Jika Anda membutuhkan sebuah tools KPI ataupun OKR untuk membantu Anda dalam memonitor kinerja karyawan Anda,maka Performate.id bisa menjadi solusi bagi Anda, silakan kontak tim kami di WhatsApp berikut untuk menjelaskan solusi yang bisa kami berikan terkait KPI untuk bisnis Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PF - Logo Only

Performate

About
Careers
Blog
Customer

Our Products

Products
Promo
Pricing
Family
Business
Education

Help

Workshop
Seminar
Guide
Support
Service
Help Center

Legal

Products
Promo
Pricing
Family
Business
Education

Contact

Jl. Raya Pondok Kelapa Jakarta Timur

cs@performate.id
0812-1203-0314