Manajemen kinerja bisa diartikan sebagai segala hal yang berhubungan dengan aktivitas yang di dalamnya terdapat proses pengukuran kinerja. Jadi aktivitas ini bisa dibilang bisa dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa sasaran dari organisasi atau perusahaan bisa dicapai secara lebih konsisten.
Pada dasarnya memang suatu sistem yang ada pada manajemen diberlakukan dengan tujuan utama untuk melakukan pengelolaan kinerja dan melakukan pengukuran hasil dari kinerja tersebut. Oleh karena itu setiap perusahaan perlu untuk memahami seluruh tahapan yang harus dilalui dalam menjalankannya.
Berikut tahapan yang perlu dilakukan untuk suatu proses manajemen kinerja.
Plan
Tahap pertama yang harus dilalui dalam melakukan proses manajemen kinerja adalah fase plan. Di tahap inilah tentunya pihak perusahaan harus menyusun sebuah rencana kerja. Perencanaan kerja ini perlu disesuaikan dengan target dan standar perusahaan. Rencana kerja ini sebaiknya disusun oleh direktur atau CEO perusahaan. Jika memang perencanaan ini dinilai sudah tepat maka barulah bisa diturunkan ke para karyawan.
Do
Setelah menyusun rencana kerja maka barulah proses manajemen kinerja ini berlanjut ke tahap berikutnya yaitu tahap do. Pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan akan dijalankan oleh para karyawan. Pelaksanaan inilah yang menjadi tahap kedua atau lebih tepatnya tahapan setelah perencanaan. Disini perusahaan bisa memastikan bahwa tiap karyawan melaksanakan bagiannya masing-masing sesuai dengan rencana awal.
Check
Selanjutnya tahap beralih ke tahap tiga yaitu tahap check. Tahap check ini menekankan adanya evaluasi atau penilaian terhadap pencapaian kinerja para karyawan. Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan perbadingan pencapaian hasil kerja terhadap rencana kerja. Apakah hasil kerja karyawan sudah sesuai rencana ataukah malah lebih dari ekspektasi. Atau bahkan mungkin hasil kinerja tidak mencapai rencana kerja. Umumnya untuk melakukan hal ini dibutuhkan keterlibatan dari pihak HRD.
Action
Jika memang hasil dari proses evaluasi telah didapatkan maka selanjutnya bisa diambil tindakan yang tepat. Berikan tindakan yang tepat untuk tiap karyawan sesuai dengan hasil kerjanya. Jika memang karyawan sudah bekerja dengan sangat baik dan hasilnya mencapai target maka berikanlah reward kepadanya. Namun jika karyawan memiliki tingkat kinerja yang rendah maka karyawan tersebut bisa diberikan arahan dan motivasi sekaligus teguran agar kinerjanya meningkat.
Bila Anda yang membutuhkan tools yang dapat membantu perusahaan dalam manajemen kinerja dari karyawan, maka kami siap membantu Anda. Silakan kontak kami dengan klik link berikut >> KLIK DISINI